Minggu, 28 November 2010

dokter gigi

Seorang pasien wanita jatuh cinta dengan dokter giginya sampai mereka seakan tidak dapat dipisahkan lagi.
Dokter : “Sayang, sudah saatnya kita mulai untuk tidak usah bertemu lagi, karena suatu saat kemungkinan hubungan kita akan terbongkar oleh suami kamu bila kita begini terus”
Pasien : “Tenang sayang, suamiku itu bodoh. Buktinya udah 6 bulan ini dia tidak pernah curiga kalau aku sering alasan pergi ke dokter gigi”
Dokter : “Iya sayang, tapi sekarang gigimu tinggal satu”

Kamis, 25 November 2010

Nama Ibu

Dalam kelas baru murid sekolah dasar kelas 1. Seperti biasa terjadi kenal mengenal antara guru dan murid.
Guru : “Siapa nama kamu?”
Murid : “Amelia”
Guru : “Kalau ibu kamu siapa?”
Murid : “Mama”
Guru : “Maksud ibu guru, nama Ibu kamu”
Murid : “Iya , Mama”
Guru : “Okelah, sekarang bagaimana Ayah kamu panggil Ibu kamu?”
Murid : “Eh, monyong”

pengalaman mengesankan

Menemukan Uang

Dalam perjalanan pulang dari sekolah , saya dan supir saya membeli pisang molen dipinggir jalan terlebih dahulu. Setelah saya memesan , ternyata pisangnya harus digoreng dahulu sehingga kami harus menunggu. Lalu supir saya parkir di dekat orang yang berjualan es kelapa. Ternyata di depan mobil saya ada uang 50.000. Tentu saja supir saya langsung menghampiri uang itu. Tetapi sayangnya supir saya pakai basa-basi dulu pura-pura tidak tahu. Pada saat supir saya mau jongkok untuk mengambilnya, tiba-tiba ada penjual es kelapa berlari dan langsung mengambil uang itu. Akhirnya supir saya hanya pasrah dan kami melanjutkan perjalanan pulang.

Senin, 08 November 2010

PUISI

PUISI

1. Puisi :

Bulan Suci

Yang suci bulan ini
Bulan yang penuh rahmat-mu
Ku bersujud dihadapan-mu
Memohon segala ampunan dari mu

Di bulan yang kau muliakan
Ku jalani dengan ke khusyukan hati
Bulan yang lebih mulia
Dibandingkan dengan semua yang ada di bumi ini
Terdengar seruan asma-mu
Di berbagai penjuru bumi
Menyadarkanku untuk kembali
Menuju jalan lurus-mu
Jalan putih , di lorong putih mu
Ku tempuh semua dengan pasti
Untuk mengharap ridho-mu
Walau menghadapi segala rintangan
Malam-mu yang begitu indah
Malam Lailatul Qadar
Memanggil kami para umat-mu
Untuk berlomba-lomba mendapatkan malam-mu
Pada bulan yang suci
Jalan putih , di lorong putihmu
Ku bersujud di hadapan mu
Memohon ampunan mu
Ya Robbi.....

2. Puisi Yang Ditandai :
Bulan Suci

Yang suci bulan ini
Bulan yang penuh rahmat-mu
Ku bersujud dihadapan-mu
Memohon segala ampunan dari mu

Di bulan yang kau muliakan
Ku jalani dengan ke khusyukan hati
Bulan yang lebih mulia
Dibandingkan dengan semua yang ada di bumi ini
Terdengar seruan asma-mu
Di berbagai penjuru bumi
Menyadarkanku untuk kembali
Menuju jalan lurus-mu
Jalan putih , di lorong putih mu
Ku tempuh semua dengan pasti
Untuk mengharap ridho-mu
Walau menghadapi segala rintangan
Malam-mu yang begitu indah
Malam Lailatul Qadar Keterangan
Memanggil kami para umat-mu
Untuk berlomba-lomba mendapatkan malam-mu : Dibaca Rendah
Pada bulan yang suci : Dibaca tinggi
Jalan putih , di lorong putihmu : Dibaca panjang
Ku bersujud di hadapan mu : Dibaca lembut
Memohon ampunan mu : Dibaca Keras
Ya Robbi..... : Kata yang sulit


3. Terjemahan kata-kata sulit :
• Khusyuk : penuh penyerahan dan kebulatan hati / sungguh-
sungguh
• Seruan : panggilan ( dengan suara nyaring ) / ajakan
• Penjuru : pojok / sudut
• Jalan putih : jalan allah ( yang lurus dan benar )
• Tempuh : jalani / laksanakan
• Ridho : ikhklas
• Lailatul Qadar : malam yang hanya ada pada bulan ramadhan
yang lebih baik dari seribu bulan ( malam yang
sangat spesial untuk orang islam )

4. Para Frase :

Yang suci pada bulan ini , di bulan yang penuh rahmat-mu. Aku bersujud dihadapan-mu ini dan memohon segala ampunan dari mu ya Allah.
Di bulan yang kau muliakan ini , ku jalani dengan ke khusyukan hati ku. Di bulan yang lebih mulia dibandingkan dengan semua yang ada di bumi ini. Terdengar seruan asma-mu yang menggema di berbagai penjuru bumi ini. Menyadarkanku untuk kembali menuju jalan lurus-mu lagi. Di jalan putih dan di lorong putih mu. Ku tempuh semua ini dengan pasti untuk mengharap ridho dari mu. Walau menghadapi segala rintangan dari mu. Malam-mu yang begitu indah yaitu malam Lailatul Qadar. Kau memanggil kami para umat-mu, Untuk berlomba-lomba mendapatkan malam-mu ini. Pada bulan yang suci , Di jalan putih dan di lorong putih mu. Aku bersujud di hadapan mu ini dan memohon ampunan dari mu. Ya Allah ya robbi.....

5. Pesan Pengarang :

Pada bulan ramadhan ( bulan yang suci ) kita meminta ampun dan bersujud kepada allah dan menjalankan ibadah puasa dengan ikhklas. Bulan Ramadhan adalah bulan yang terbaik daripada yang lain. Banyak orang yang berzikir sehingga menyadarkan hati untuk kembali kepada allah dan mengharap ridho darinya. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan dan malam yang semua orang menginginkannya. Dan jika kamu ingin mendapat semuanya ( yang tadi saya bilang ) beribadahlah dan berbuat baiklah sesuai yang saya bilang tadi dan sesuai dengan kaidah-kaidah islam.

Jumat, 05 November 2010

Nama Latin Biologi

Nama Latin

Tumbuhan : a. Zea mays ( jagung )
b. Daucus carota ( wortel )
c. Latuca sativa ( selada )
d. Allium sativum ( bawang putih )
e. Phaseolus radiatus ( kacang hijau )
f. Ipomoea batatas ( ubi jalar )
g. Polyanthes tuberosa ( bunga sedap malam )
h. Jasminum sambac ( melati )
i. Apium graveolens ( seledri )
j. Leontopodium alpinum ( Edelwise )

Hewan : a. Bos sundaicus ( banteng )
b. Columba livia ( merpati )
c. Pongo pigmaeus ( orang utan )
d. Carcharodon carcharias ( hiu putih )

e. Dlarias batrachus ( ikan lele )
f. Macgregoria pulchra ( burung cendrawasih )
g. Eudyptula albosignata ( pinguin putih flippered )
h. Varanus komodensis ( komodo )
i. Morelia viridis ( ular sanca hijau )
j. Crocodylus porosus ( buaya muara

AKTUAL 2010 #10

AKTUAL 2010

Pada hari selasa tanggal 26 Oktober 2010 , saya dan teman-teman saya berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ). Pertama-tama kami berkumpul disekolah lalu melakukan apel. Setelah melakukan apel , kami segera menaiki bus. Setiap bus berisi 1 kelas (murid) , 3 guru , dan 3 osis mpk. Kami menaiki bus big bird. Saya berada di kelompok 2. Kelompok 2 tujuan utamanya adalah Museum Indonesia.
Setibanya disana , kami menuju ke Museum Indonesia. Disana , kami foto kelas. Sesudah foto kelas, kelompok 5 & 6 mengunjungi taman burung dan museum air tawar. Saya dan teman 1 kelompok saya segera memasuki Museum Indonesia itu. Setelah kami masuk , pertama-tama kami diajak oleh pembimbing nya ke lantai 2. Lantai 2 itu bertema manusia dan lingkungan. Disana , terdapat banyak benda-benda seperti miniatur rumah-rumah adat dan berbagai macam lumbung contoh rumah lelaki dan lumbung raja . Ada juga berbagai macam diorama seperti diorama upacara 7 bulanan , dapur batak ,dll. Di lantai 2 juga ada miniatur kapal phinisi , alat-alat rumah tangga , abjad pallawa , dan seni kaligrafi arab serta jawa. Katanya , seni yang paling bagus di lantai 2 itu adalah relief ramayana , itu adalah seperti ukiran-ukiran yang berada di tembok itu
Setelah itu , kami naik ke lantai 3. Disana kami menemukan seni yang katanya master piece disitu , itu adalah pohon hayat. Pohon hayat sangat tinggi dan besar juga lebar. Pohon itu menggambarkan 4 elemen ( air , tanah , api , dan udara ). Di lantai 3 juga ada songket-songket , batik , senjata-senjata , specimen uang , diorama , dan berbagai ukiran kayu. Setelah itu kami turun ke lantai 1. Di lantai 1 terdapat baju-baju adat dan baju pengantin dari berbagai propinsi , alat-alat musik , topeng-topeng , dan yang paling bagus disitu adalah lukisan citra indonesia. Kulisan citra indonesia ada burung garuda nya , gambar naga , dan negara indonesia serta baju-baju adatnya sesuai propinsinya. Setelah melihat-lihat isi lantai 1 , kami beristirahat sebentar lalu melanjutkan perjalanan ke taman burung.
Setelah kami sampai di taman burung , kami masuk dengan memakai masker dan topi sekolah. Di taman burung ada 2 kubah. Yaitu kubah barat dan kubah timur. Kubah barat itu terdiri dari burung-burung dari indonesia barat sedangkan kubah timur terdiri dari burung-burung dari indonesia bagian timur. Setelah kami masuk , kami disuruh memasuki ruangan , disana kami diberikan penjelasan tentang taman burung itu. Kelompok saya mengunjungi kubah timur terlebih dahulu setelah itu baru kami menungjungi kubah timur. Disana terdapat 1.300 burung. Salah satunya adalah elang jawa , elang bodol , burung kakak tua , burung hantu , burung onta , beo , maleo , jalak bali , cendrawasih , onagadori , angsa , dan burung kuntul. Setelah dari situ , kami naik bus dan menjemput teman-teman kami yang berada di museum air tawar. Setelah menjemput , kami pergi ke masjid untuk sholat. Lalu , kami kembali ke bus dan makan siang di bus.
Setelah itu , kami mengunjungi taman bunga. Lalu kami foto kelas lagi di dalam taman bunga itu. Kami boleh memilih tempat dimana kami berfoto. Setelah itu, kami duduk di tikar dan membentuk sebuah lingkaran setiap kelompoknya. Lalu kami dijelaskan bagaimana cara membuat gantungan kunci dengan sebuah kuningan. Pertama-tama , kami harus masukan benang ke bolongan yang ada di kuningan itu. Lalu kami membuat gambar diatas kuningan itu dengan spidol marker . Setelah itu ,kami celupkan kuningan itu ke cairan panas. Dan terakhir , kami lap dan gosok serta bersihkan kuningan itu dengan kain. Setelah membuat gantungan kunci kami kembali ke bus dan kembali ke masjid lagi untuk sholat ashar. Setelah itu , kami kembali lagi ke bus untuk pulang. Di bus , kami diberi berbagai macam snack. Kami sampai di labschool sekitar jam 04.30. Lalu kami pulang.

Kamis, 04 November 2010

Cerpen

CERPEN

1. Sinopsis :

Suatu malam , saat semua orang telah tertidur lelap , Rakie si piano tua diseret dan dinaikkan ke truk besar. Kemudian , Rakie dibawa dan ditinggalkan begitu saja disebuah taman yang sangat jauh dari rumah. Rakie sedih. Apakah dia bisa pulang ? Apa yang akan terjadi padanya ? Pengalaman apa saja yang bisa kamu alami dengannya ?

2. a. Latar Tempat : Rumah Nenek

b. Latar Waktu : Pada hari Minggu

3. Cerita yang diadaptasi :

Pada hari minggu , ayah mengajak Sifi ke rumah neneknya, Sifi sangat kaget melihat rumah itu. Rumahnya sangat kotor karena belum dibersihkan. Ayah dan Sifi membantu nenek membersihkan rumah. Pada saat Sifi masuk ke suatu ruangan, ia melihat piano tua besar berwarna hitam. Lalu Sifi mendengar seseorang berbicara. Padahal tidak ada siapa-siapa disana. Ternyata yang berbicara adalah sebuah piano. Sifi sangat bingung sehingga ia menanyakan beberapa pertanyaan. Ternyata piano itu pernah dibuang. Dia bisa berbicara karena dia dibuat oleh pohon ajaib. Nama piano itu adalah Rakie. Lalu Sifi memainkan Rakie dengan merdu dan indah. Rakie juga bisa memainkan lagu yang indah. Tiba –tiba ayahnya memanggilnya dan mengajaknya pulang. Sifi langsung berpamitan dengan Rakie. Dan dia masih bertanya-tanya pada dirinya apakah kejadian itu benar-benar terjadi.


4. Pesan Pengarang :
Senangnya bukuku ini sudah terbit. Alhamdulillah pada Allah S.W.T atas limpahan karunianya. Dan nabi muhammad saw yang memberikan contoh agar aku berbuat kebajikan terus. Terimakasih pada orang-orang yang telah mendukungku , membantuku dan membuatku senang. Pesan saya adalah banyaklah membaca buku-buku dan majalah. Mulailah menulis apa saja karena itu tidak sulit. Jangan takut di tertawakan , jangan putus asa , dan jangan takut jelek. Selain berkarya menulis , teman-teman boleh mendalami bidang lain yang disukai. Kuharap kalian suka buku ku.












“ My Piano My Best Friend “

Sifi adalah seorang anak perempuan yang pintar dan patuhpada orangtuanya. Pada hari minggu , dia diajak ayahnya pergi berkunjung ke rumah nenek. Rumahnya cukup besar, tapi sudah tua. “ ini rumah nenek ? “ tanya Sifi tak percaya.” Ya, sayang. Ayo, kita ke kamar nenek untuk bertemu dengannya !” jawab ayah. Saat masuk ke dalam rumah, debunya banyak sekali. “hacih” sifi bersin-bersin. Debu beterbangan. ” Halo, Sifi “ sambut nenek tiba-tiba. “ nenek , aku sangat merindukan nenek” ucap sifi sambil memeluk neneknya.
“ Mengapa rumah nenek kotor begini?” tanya ayah. “ Kemarin, nenek baru pulang dari medan. Jadi, sudah berminggu-minggu rumah ini belum dibersihkan. Nenek ambil sapu dulu”. “ aku ikut membantu,” jawab ayah. “ aku juga “ jawab Sifi. Akhirnya , mereka ber-3 bekerja bakti membersihkan rumah. Nenek mengelap kaca, Sifi menyapu, dan ayah mengecat tembok rumah yang sudah luntur dan retak-retak. Ketika Sifi memasuki sebuah kamar, dia melihat sebuah piano tua berwarna hitam gelap. Dilapnya debu-debu yang menutupi piano itu. “ Terimakasih kawan “ tiba-tiba terdengar suara. Sifi kaget , tak tahu siapa yang berbicara.Dia menengok ke kiri dan ke kanan. “ aku si piano ! “lanjut suara tadi. Sifi menetap piano itu tak berkedip. Dia melihat sepasang mata. “ bukan,bukan kamu yang berbicara kan ? “ tanya Sifi ragu.
“ tentu saja aku. Ini aku yang bicara “ balas si piano. Piano tua memperlihatkanmulutnya. “ ah, tak mungkin. Piano tak dapat berbicara” Sifi menggeleng-gelengkan kepalanya. “ tapi, mengapa aku bisa ? “. “ hmm, apakah nenekku tahu kalau kamu bisa berbicara?” . “ nenek ?siapa nenek ? aku belum pernah bertemu dengan nenek. Hanya kamu dan kawan lamaku” jelas di piano terkejut. “ namaku Sifi. Kamu siapa ?” . “aku si piano tua. Aku tak punya nama , tapi panggil saja aku Fred. Nama yang bagus. Atau, oh iya jangan Fred deh. Lebih bagus rakie. Ya, namaku rakie saja”. “ rakie , siapa saja teman-teman mu ?”. “ dulu aku berada di rumah seorang anak laki-laki. Saat dia berulang tahun, dia meminta seorang asisten untuk mengurus dan menemaninya, karena orangtuanya sering bepergian dan dia kesepian. Ayah dan ibunya menurutinya. Ternyata , si asisten membenci piano. Padahal sebaliknya, anak laki-laki itu senang memainkan lagu-lagu di piano, yaitu aku.
Suatu malam ,saat orang-orang sudah tidur lelap semua, sang asisten menyeretku ke luar dan menaruhku di sebuah truk besar. Sendirian dia mengemudikan truk itu dan membawaku ke taman yang jauh. Jauh drai rumah tempat asalku. Diseretnya dan ditinggalkannya aku di taman sendirian. Keesokan harinya, seorang polisi menemukanku. Dia membawaku ke sebuah rumah. Tak tahu rumah siapa , karena aku ditaruh di dalam dus besar”.”hmm, pengalaman yang menyedihkan ya “ sahut Sifi sedih. “ aku akan beritahu nenekdan ayahku saja ya, agarkamu , piano yang bisa berbicara, bisa jadi berita dan masuk koran” sambung Sifi bersemangat. Dia melangkah ke luar ruangan. “ jangan! Ini rahasia, Sifi . Jangan! Kumohon !” pinta rakie. Sifi berbalik dan duduk di tempat duduk piano. Dia mulai memainkan lagu.
“domirefamisolmi” senandungnya menyanyikan not-not lagu kesukaannya. Lagu yang indah dan merdu. “ sidoremiredo “ lagu pun selesai dimainkan. “ wah , kamu memang ahli memainkan lagu, Sifi “ puji Rakie. “ ah. Tak begitu pintar sih. Apa kamu bisa memainkan lagu juga ? “ Sifi balik bertanya. “ tentu dong “ rakie mulai memainkan sebuah lagu indah, tanpa ada seorang pun yang memencet tuts piano. Tuts itu bermain sendiri!. “ mimisolsolrefa” lagu yang juga enak didengar. Sifi bertepuk tangan. “ kamu tahu, Sifi ?” tanya rakie. Aku menyukai persahabatan. Aku senang punya sahabat”. “ mengapa ? kamu cuma kenal beberapa orang saja. Hanya sedikit yang mengenalmu “.
“walaupun sahabatku sedikit, tapi aku senang. Sebenernya aku suka berkenalan dengan siapa saja” terang Rakie sambil tersenyum. Dia terlihat sangat bahagia.” Ngomong-ngomong, bagaimana kamu dapat bicara ?”.”dulu, pembuatku menebang pohon ajaib. Pohon itu dia bentuk jadi piano. Itulah aku. Pohon ajaib membuatku memiliki mata dan mulut”. Sifi mengangguk-angguk mengerti.” Sifi ! Ayo, kita pulang!” terdengar teriakan ayahnya dari luar. “ sepertinya, waktu kita habis” sesal Sifi. “ ya benar “. Segera dia keluar ruangan dan melambaikan tangannya pada Rakie. Ayahnya sudah menunggu di dalam mobil. Cepat-cepat , Sifi berpamitan pada nenek dan masuk ke mobil. Apakah tadi itu bukan mimpi ? apakah aku tadi benar-benar bertemu dan berkenalan dengan piano yang suka bersahabat ? tanyanya dalam hati. Menurutmu apakah dia benar-benar bertemu Rakie ?.