BAB 5 : Awal Tersiarnya Islam
Masa sebelum dan sesudah lahirnya agama islam :
• Arab : a. Selatan Jazirah Arab : kaum Qathaniyun (bangun kerajaan saba’ & himyar)
b. Utara Jazirah Arab : pembauran kaum Qathaniyun & Adnaniyun , ada kerajaan protektorat romawi (ker. Hirah)& persia (ker.ghassan)
c. Hijaz : kering,tandus,miskin,sulit dijangkau. Kota penting adalah mekkah (pusat perdagangan dan peradaban),penguasanya qushai (quraisy)
• Jahiliyah : masa sebelum ada islam, moralnya rusak dan tindakan bodoh
• Islam tersiar pada 612. Awalnya sembunyi2 oleh muhammad lalu terang2an
• Hijrah : keluar dan berpindahnya nabi dari mekkah ke habsyah dan yastrib , tujuannya menghindari penyiksaan dan ancaman kaum quraisy
Perkembangan islam di asia barat :
• Islam pertama di mekkah lalu madinah dipimpin nabi muhammad
• Setelah nabi wafat tugasnya digantikan oleh khulafaur rasyidin
• Islam jaya pada masa bani umayyah (661-750) ibu kotanya di damaskus , islam berkembang hampir ke seluruh dunia
• Tahun 750 , kekhalifahan diperebutkan oleh abbasiyah dan umayyah , yang menang abbasiyah ibukotanya di baghdad. Dan islam berkembang pesat lalu terpecah jadi khalifah abbasiyah,fatimiyah,kordoba
Proses masuknya islam di indonesia :
• Di indonesia islam tersiar pada abad 11-17 melalui aktifitas perdagangan (persia dan gujarat) terutama di pelabuhan karena ramai
• Melalui propinsi di indonesia :
a. Sumatra : perkawinan antara mubaligh dan penduduk
b. Jawa : melalui pesisir utara (karena tenang) buktinya ada makam fatimah binti maimun bin hibatullah (475 H) dan malik ibrahim (822 H) (ada banyak lagi di trowulan,tralaya MOJOKERTO)
c. Kal-bar : pontianak , syarif abdurrahman (bangsawan) abad 18
d. Kal-teng : Kotawaringin , ki gede dari kasultanan banjarmasin
e. Kal-sel : kerajaan banja,politis / dari kerajaan dulu baru rakyat ikut
f. Kal-tim : kerajaan kutai (raja mahkota), dari makassar
g. Sulawesi : makassar,gowa,tallo. Politis seperti di kalsel
h. Maluku : di ternate , tidore , bacan , jailolo
• Proses islaminasi di indonesia melalui perdagangan , perkawinan , pendidikan , tasawuf , keseian,peran wali songo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar